--> Skip to main content

Memahami Virtual Private Server Sebagai Sumber Daya Server



Pada sebuah server dapat dioperasikan beberapa sistem operasi secara private (pribadi), sistem operasi yang berjalan tidak hanya windows namun juga bisa menggunakan sistem operasi linux. Virtual Private Server berjalan pada mode virtual, namun masing-masing pengguna memiliki jatah sumber daya seperti prosesor, RAM, harddisk dll. 

VPS (Virtual Private Server) memiliki tingkat keamanan yang lebih baik bila dibandingkan dengan share hosting yang pada artikel sebelumnya sudah saya jelaskan. Karena pengguna memiliki sumber dayanya sendiri atau alokasi hardware secara mandiri, walaupun masih dalam server yang sama. Sehingga cocok untuk anda yang memiliki web atau blog dengan jumlah trafic di atas ratusan ribu setiap harinya. Namun memang bila ditinjau dari sisi biaya sewa VPS berbanding lurus dengan harga yang  lebih mahal.


Pengertian VPS

Apa yang dimaksud dengan VPS ?


VPS (Virtual Private Server) adalah sebuah teknologi server side memiliki sumber daya hardware besar yang memungkinkan untuk dibagi ke beberapa mesin secara virtual, dimana setiap VM (Virtual Machine) memiliki sistem operasi yang terpasang secara mandiri.


Secara umum teknologi VPS banyak digunakan untuk layanan Cloud Computing, software bot dan robot forex/trading, portal berita/video/games yang membutuhkan kecepatan akses tinggi.


Fungsi VPS 

Apa fungsi dari VPS ?

Beberapa kegunaan atau fungsi dari VPS adalah sebagai berikut :

  1. Penyedia Web Hosting

Secara umum fungsi VPS salah satunya adalah dapat menyediakan layanan hosting pagi penggunanya. Umumnya digunakan untuk website yang memiliki trafik kunjungan tinggi, dengan kecepatan akses yang cepat namun, harga yang relatif masih mahal. 

Sehingga bagi para pengguna yang baru merintis bisnis, pilihan menggunakan VPS untuk layanan web hosting dirasa kurang tepat.
 

  1. Sebagai media Backup Server

Kebutuhan akan kegiatan backup pada server menjadi mutlak sebagai salah satu bagian dari kemanan data. Biasanya penyedia layanan VPS selalu memberikan fitur backup secara berkala meliputi web, email, file dan database. Semua layanan ini bisa dalam kondisi fisik maupun logic secara terpisah sehingga terhindar dari kehilangan data.

  1.  Sebagai file server atau storage server

Fitur selanjutnya yang dapat dirasakan pada layanan VPS ini adalah file server. Pengguna dapat menyimpan banyak file yang kapasitasnya tergantung dari seberapa besarnya media penyimpanan (harddisk) yang disewa kepada penyedia layanan. Pengguna atau user kemudian dimanapun berada dengan syarat terkoneksi internet dapat mengunduh file tersebut melalui protocol HTTP atau FTP.

  1. Sebagai server remote akses

Dengan fitur remote akses ini pengguna dapat melakukan unggah file maupun unduh file dengan cepat, dimanapun dan kapanpun dengan syarat perangkat terkoneksi dengan internet.

  1. Sebagai host server untuk VPN dan tunneling

Fitur ini membuat VPS dapat berfungsi sebagai SSH tunneling yakni dapat mengubah pengalamatan IP address sebelum ke ISP baru kemudian ke komputer yang dituju.

  1. Install Aplikasi hosting

VPS memungkinkan pengguna untuk membangun custom mission critical software atau menginstall aplikasi secara mudah pada mode virtual, tanpa harus kembali mengeluarkan biaya sehingga investasi akan jauh lebih efisien.

  1. Development atau test environment

Pengguna yang bekerja sebagai developer software akan dimudahkan dengan adanya fitur ini. Cukup mencoba melakukan instalasi tanpa harus kembali membayar karena VPS memberikan layanna secara penuh.

  1. Educational Outpost

Virtual Private Server menjadi ajang untuk melakukan eksperimen instalasi UNIX operating system dengan berbagai macam distribusi. Dengan VPS, eksperimen menjadi lebih beragam dan lebih mudah untuk melakukan perbandingan.


Baca juga artikel : Mengenal Control Panel Hosting

Kelemahan dan kelebihan VPS

Beberapa kelebihan VPS :
  1. Kecepatan akses tinggi
  2. VPS berjalan selama 24 jam (full time) pada penyedia layanan
  3. Memiliki fleksibilitas pada peningkatan resource
  4. Perbaikan server dilakukan oleh pihak penyedia layanan
  5. Beroperasi secara mandiri pada server
  6. Cocok untuk pengguna dengan trafik web/blog yang tinggi
  7. Cocok untuk para developer program
Sementara kelemahan VPS :
  1. Harga sewa relatif mahal
  2. Peningkatan resource/hardware secara parsial membuat lebih mahal
  3. Kecepatan server masih dirasa lambat bila dibandingkan dengan server offline.

Jenis-jenis VPS 

Setelah memahami pengertian dan beberapa pemaparan tentang kelemahan dan kelebihan dari teknologi VPS, anda dihadapkan pada pemilihan jenis VPS yang akan digunakan. Beberapa jenis VPS yang dapat digunakan di bawah ini diantaranya sebagai berikut :
  • Open VZ
Open VZ adalah jenis VPS yang beroperasi pada shared kernel yang umumnya digunakan untuk website yang memiliki trafik kunjungan menengah kebawah, namun jarang digunakan untuk website dengab trafik tinggi. Namun untuk mendapatkan kinerja yang baik penyedia layanan hosting memberikan harga yang relatif mahal.
  • KVM (Kernel Based Virtual Machine)
Salah satu keunggulan yang dirasakan bila dibandingkan dengan open VZ adalah pengguna bisa langsung berinteraksi dengan resource atau hardware-nya. Maka KVM bisa menjadi pilihan tepat dan perlu untuk dicoba.
  • HVM (Hardware Virtual Machine)
HVM beroperasi juga pada kernel dan sama dengan KVM dapat membebaskan pengguna untuk dapat berinteraksi dengan hardware secara penuh. Fitur-fitur unggulan yang disediakan okeh HVM membuat pengguna akan lebih tertarik untuk menggunakannya.
  • Hyper V
Hyper V yang merupakan produk dari Microsoft adalah jenis VPS yang menggunakan sistem operasi windows. Fitur dari Hyper V ini sama dengan KVM dan HVM, hanya biaya yang harus disediakan untuk meningkatkan hardware lebih mahal, terlebih harus membayar lisensi dari sisten operasi windows-nya.


Cara Kerja Virtual Private Server

VPS memiliki cara yang unik untuk membagi sumber daya (resource) sebuah server menjadi beberapa virtual server. Masing-masing virtual tersebut dapat menjalan layaknya sebuah sistem operasi mandiri, bahkan dapat melakukan reboot/restart secara terpisah pada masing-masing virtual.

Pada setiap virtual dapat kita kontrol baik langsung maupun jarak jauh dengan menggunakan remote access desktop ataupun dengan konsole terminal seperti putty pada sistem operasi linux.

cara kerja virtual private server
Cara kerja virtual private server


Beberapa prinsip dasar VPS diantaranya sebagai berikut :
  1. VPS beroperasi seperti layaknya sebuah server yang terpisah
  2. VPS memiliki akses proses, user, file bahkan akses secara total (full root access)
  3. Pada setiap VPS memiliki IP address, port number, table filtering dan routing rules tersendiri.
  4. VPS dapat melakukan konfigurasi file pada sistem operasi dan software aplikasi
  5. VPS memiliki sistem library atau menjadi salah satu sistem library untuk yang lain.
  6. Setiap VPS dapat dihapus, ditambah dan di edit setiap saat termasuk pada manajemen file di root serta keleluasaan dalam menginstall program aplikasi.
Pada setiap server yang di install pada VPS, memiliki spesifikasi hardware dan sistem operasi yang berbeda-beda tergantung dari biaya yang diberikan kepada penyedia layanan. Seperti prosesor, RAM, harddisk maupun sistem operasinya.

VPS pada penyedia layanan bekerja tanpa mati selama 24 jam penuh dengan kecepatan tinggi agar konsumen bisa mendapatkan kepuasan. VPS dapat diakses melalui komputer pribadi pengguna dengan menggunakan remote dekstop connection (RDC) atau konsole terminal.

Dengan VPS pengguna atau konsumen sudah tidak lagi untuk memikirkan perawatan hardware, ini semua sudah menjadi tanggung jawab penyedia layanan. 


Jenis Penyewaan VPS

Pada uraian di atas sudah jelas bahwa VPS menjadi pilihan yang baik untuk para pebisnis yang menginginkan layanan terbaik untuk kecepatan, kestabilan, keleluasaan penyimpanan dan keamanna data. Penyewaan jenis VPS saat ini terbagi menjadi 2 jenis :

  1. VPS managed

VPS ini tidak memiliki sistem operasi alias kosongan namun sudah berisi IP address, akses root dan password.

  1. VPS Un-managed

VPS jenis ini sudah terinstall sistem operasi baik Windows atau Linux serta fitur lain yang lebih lengkap.

Menjadi pilihan yang tepat bagi para pebisnis startup yang bergerak pada bidang komersil untuk memilihnya, walaupun biaya cukup mahal, namun sebanding dengan fitur yang diberikan. Pengelolaan website yang banyak dan domain yang beragam serta percobaan berbagai sistem operasi dan software aplikasi serta keleluasaan full akses root menjadi pilihan utama.

Beberapa pengguna yang sangat cocok untuk diarahkan menggunakan VPS diantaranya :
  • Portal Web berita dengan trafik kunjungan yang tinggi
  • Penyedia layanan web hosting
  • Perusahaan swasta maupun lembaga pemerintahan
  • Web developer dan pengembang aplikasi seperti bot, forex dll.
  • Portal Video, TV dan Radio streaming
  • Aplikasi komunikasi seperti pengguna Voip dan game server.
Demikian sekilas artikel tentang Memahami Virtual Private Server, untuk anda yang sempat membacanya, semoga dapat bermanfaat dan bila terbantu silahkan share artikel ini untuk teman-teman yang lainnya.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar