Cara Mengatasi Error Hypervisor di Windows 11
Pusing gara-gara error Hypervisor di Windows 11? Tenang, ada cara gampang buat ngatasinnya! Yuk simak langkah-langkah lengkap biar PC atau laptop kamu kembali normal.
Kalau kamu pengguna Windows 11 dan tiba-tiba muncul pesan error Hypervisor, pasti rasanya kayak lagi main game terus tiba-tiba nge-lag parah. Nyebelin, kan? Tenang aja, error ini sebenarnya bisa diatasi sendiri tanpa harus buru-buru bawa ke tukang servis.
Sebelum masuk ke solusi, sedikit info biar kamu ngerti: Hypervisor itu adalah fitur di Windows yang dipakai buat ngejalanin mesin virtual (Virtual Machine). Nah, kalau dia bermasalah, biasanya ada konflik di pengaturan, service-nya mati, atau ada error di sistem.
Nah, biar nggak kelamaan galau, yuk kita bahas langkah-langkah yang bisa kamu coba buat ngatasin error Hypervisor di Windows 11.
1. Restart PC atau Laptop Kamu
Cara paling simpel dan sering berhasil buat mengatasi masalah di Windows adalah... ya tinggal restart aja. Kayak kalau kamu lagi bad mood, terus istirahat sebentar, biasanya jadi lebih fresh.
Kadang, error Hypervisor cuma masalah sementara yang bisa hilang begitu kamu restart perangkat. Jadi, sebelum coba cara ribet, pastikan kamu sudah melakukan langkah ini.
- Klik tombol Start
- Pilih Power
- Klik Restart
Selesai, tunggu sampai nyala lagi dan cek apakah error-nya hilang.
2. Matikan Hypervisor Kalau Nggak Dipakai
Kalau kamu nggak pernah pakai fitur virtualisasi, mending matikan aja Hypervisor-nya. Selain bikin error-nya ilang, ini juga bisa bikin Windows jadi lebih ringan.
Caranya gampang:
- Tekan tombol Windows + R buat buka Run.
- Ketik optionalfeatures lalu tekan Enter.
- Cari Hyper-V di daftar.
- Hilangkan centang di semua pilihan yang berhubungan dengan Hyper-V.
- Klik OK lalu restart komputer kamu.
Kalau Hypervisor nggak aktif, sistem nggak bakal pusing ngejalanin hal yang nggak kamu butuhin.
Baca juga: Cara Mengatasi Error Code 0xc0000142 di Windows 11
3. Restart Hyper-V Services
Kadang, masalahnya bukan di Hypervisor-nya, tapi di service yang lagi error. Kalau service ini nggak jalan dengan benar, Hypervisor juga ikutan error.
Cara restart Hyper-V Services:
- Tekan Windows + R, ketik services.msc, lalu Enter.
- Cari service yang namanya Hyper-V Virtual Machine Management dan Hyper-V Host Compute Service.
- Klik kanan satu per satu, pilih Restart.
Dengan restart service ini, ibaratnya kamu nyuruh Windows buat mulai dari nol lagi di bagian Hyper-V.
4. Jalankan Windows Memory Diagnostic Tool
Error Hypervisor juga bisa muncul kalau ada masalah di RAM. Nah, Windows punya tool bawaan buat ngecek kesehatan RAM, namanya Windows Memory Diagnostic.
Cara pakainya:
- Tekan Windows + S, ketik Windows Memory Diagnostic.
- Klik aplikasinya.
- Pilih Restart now and check for problems.
PC atau laptop kamu bakal restart dan mulai nge-scan RAM. Kalau ada masalah, dia bakal kasih laporan, jadi kamu bisa ambil langkah selanjutnya (misalnya ganti RAM atau bersihin slot RAM).
Baca juga: Cara Menggunakan Windows Memory Diagnostics di Windows 11: Cek RAM Kamu Gampang Banget!
5. Gunakan DISM Tool Buat Perbaiki File Sistem
Kalau file sistem Windows ada yang corrupt, itu juga bisa bikin Hypervisor error. Untungnya, ada tool bawaan Windows yang namanya DISM (Deployment Imaging Service and Management).
Cara jalankannya:
- Tekan Windows + S, ketik cmd.
- Klik kanan Command Prompt, pilih Run as administrator.
- Ketik perintah berikut lalu Enter:
DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
- Tunggu prosesnya selesai (butuh beberapa menit).
DISM ini ibaratnya mekanik resmi buat ngeberesin bagian dalam sistem Windows. Setelah selesai, restart dan cek apakah masalah sudah hilang.
Kesimpulan: Error Hypervisor di Windows 11 memang bikin bete, tapi nggak perlu panik. Coba mulai dari yang paling simpel kayak restart PC, terus kalau belum beres baru ke langkah yang lebih teknis seperti mematikan Hypervisor, restart Hyper-V services, cek RAM, sampai pakai DISM Tool.
Kalau semua cara ini udah dicoba tapi masih error, bisa jadi masalahnya lebih serius, misalnya di hardware atau setting BIOS. Nah, di situ baru deh kamu pertimbangkan buat bawa ke teknisi atau cek pengaturan virtualisasi di BIOS.
Yang penting, jangan langsung nyerah. Kadang masalah kayak gini cuma butuh sedikit “sentuhan” biar kembali normal.