Cara Menggunakan Windows Memory Diagnostics di Windows 11: Cek RAM Kamu Gampang Banget!
Lagi curiga sama RAM laptop atau PC kamu? Yuk, cek cara pakai Windows Memory Diagnostics di Windows 11! Gampang, gratis, dan langsung dari sistem. Simak panduan lengkapnya di sini.
Pernah nggak sih kamu ngalamin laptop atau PC yang tiba-tiba nge-lag, freeze, atau bahkan blue screen? Nah, salah satu penyebab utamanya bisa jadi RAM kamu bermasalah. Untungnya, Windows 11 udah nyediain alat bawaan buat ngecek kesehatan RAM kamu, namanya Windows Memory Diagnostics.
Tool ini bisa bantu kamu buat cari tahu apakah ada masalah fisik atau kesalahan pada RAM, tanpa perlu install aplikasi tambahan. Nah, buat kamu yang pengin tahu cara pakainya, simak panduan simpel dan santai ini, ya!
Apa Itu Windows Memory Diagnostics?
Sebelum lanjut ke cara pakainya, yuk kenalan dulu sama alat kece ini. Windows Memory Diagnostics adalah fitur bawaan Windows yang berfungsi buat melakukan pengecekan pada RAM atau memori komputer. Tool ini bakal nge-scan RAM kamu secara menyeluruh dan ngasih laporan kalau ada error atau kerusakan.
Kelebihannya?
✅ Gratis
✅ Nggak perlu install software tambahan
✅ Hasil scan cukup akurat buat mendeteksi masalah umum di RAM
Kapan Harus Pakai Tool Ini?
Gunakan Windows Memory Diagnostics kalau kamu sering mengalami hal-hal seperti:
- Laptop atau PC tiba-tiba restart sendiri
- Blue Screen of Death (BSOD) muncul tanpa alasan jelas
- Aplikasi berat sering crash
- Sistem terasa lemot padahal spesifikasi udah mumpuni
- Kamu baru ganti atau upgrade RAM
Kalau kamu ngalamin salah satu hal di atas, bisa jadi RAM-nya bermasalah. Yuk, langsung aja ikutin langkah-langkahnya!
Baca juga: Kapasitas RAM yang Dibutuhkan untuk Windows 11
Langkah-Langkah Menggunakan Windows Memory Diagnostics
1. Buka Tool-nya
Cara paling cepat buat buka Windows Memory Diagnostics adalah:
- Tekan Windows + S buat buka pencarian
- Ketik Windows Memory Diagnostic
- Klik hasil yang muncul dengan nama “Windows Memory Diagnostic”
Atau bisa juga lewat Run:
- Tekan Windows + R
- Ketik mdsched.exe
- Tekan Enter
2. Pilih Metode Restart
Setelah tool-nya kebuka, kamu akan dikasih dua pilihan:
- Restart now and check for problems (recommended)
- Check for problems the next time I start my computer
Kalau kamu pengin langsung ngecek, pilih yang pertama. Tapi pastiin dulu semua pekerjaan atau dokumen udah disimpan ya, karena PC bakal langsung restart.
3. Proses Pengecekan Berjalan
Setelah restart, sistem bakal langsung masuk ke mode pengecekan memori. Kamu bakal lihat layar biru dengan progress bar dan status pengecekan. Di sini kamu cukup duduk manis aja, nggak perlu pencet apa-apa.
Biasanya butuh waktu beberapa menit hingga 30 menit, tergantung kapasitas dan kecepatan RAM kamu.
4. Lihat Hasilnya
Setelah proses pengecekan selesai, Windows bakal otomatis restart dan booting seperti biasa. Hasil pengecekan biasanya muncul dalam bentuk notifikasi setelah masuk ke desktop.
Kalau nggak muncul, kamu bisa cek manual lewat Event Viewer:
- Tekan Windows + X, lalu pilih Event Viewer
- Masuk ke menu Windows Logs → System
- Klik Find di panel kanan, lalu cari “MemoryDiagnostics-Results”
- Buka hasilnya dan lihat apakah ada error yang ditemukan
Apa yang Harus Dilakukan Kalau Ada Error?
Kalau hasil pengecekan menunjukkan adanya error di RAM, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil:
- Lepas dan pasang ulang RAM: Kadang RAM cuma longgar aja
- Bersihkan slot dan pin RAM dari debu
- Coba RAM di slot lain atau pakai satu RAM dulu
- Ganti RAM baru kalau kerusakan udah parah
Kalau kamu nggak yakin, lebih baik konsultasi ke teknisi terpercaya biar nggak makin parah.
Kesimpulan: Windows Memory Diagnostics adalah alat ampuh dan gratis dari Windows 11 buat kamu yang curiga ada masalah di RAM. Prosesnya simpel, cepat, dan bisa bantu deteksi masalah sebelum makin parah.
Jadi, kalau laptop kamu mulai ngaco tanpa sebab, jangan panik dulu—langsung aja cobain langkah-langkah di atas. Jangan lupa backup data sebelum restart, ya! Semoga RAM kamu aman-aman aja~