Perbedaan NFC dan Bluetooth
Ingin tahu apa saja perbedaan NFC dan Bluetooth? Baca artikel ini sampai selesai. Kita semua menyukai kemudahan teknologi nirkabel. Tanpanya, kita tidak dapat mentransfer data dari satu perangkat ke perangkat lain dengan cepat dan aman. Namun, ada dua jenis teknologi berbeda yang dapat membantu Anda mencapainya: NFC dan Bluetooth.
Meski keduanya memungkinkan pertukaran data tanpa kabel, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam cara kerja, kecepatan, jangkauan, serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Apa itu Teknologi NFC?
NFC adalah singkatan dari Near Field Communication. Ini adalah teknologi sentuh nirkabel yang memasangkan dua perangkat dengan cepat tanpa memerlukan proses pemasangan apa pun. Untuk menghubungkan jenis perangkat ini secara nirkabel, dekatkan keduanya sehingga salah satu dapat membaca perangkat lainnya.
Ada dua jenis perangkat NFC yang berbeda: pasif dan aktif. Perangkat pasif tidak memproses data dari sumber NFC lain dan hanya dapat terhubung ke perangkat aktif dan mengirimkan kembali informasi. Perangkat ini termasuk kartu akses untuk gedung perkantoran dan asrama, chip ID anjing, dan kartu pembeli tetap. Perangkat aktif dapat mengirim dan menerima data. Beberapa contoh perangkat aktif adalah terminal pembayaran sentuh, telepon pintar, dan jam tangan pintar.
NFC menggunakan "ketukan" tanpa sentuhan untuk memungkinkan perangkat berkomunikasi. Perangkat pembaca (aktif), seperti telepon pintar, memancarkan sinyal radio. Sinyal ini melakukan kontak dengan tag NFC di dekatnya (pasif), sebuah chip kecil dengan kumparan. Tag tersebut aktif, berkat dorongan elektromagnetik, dan menggunakan arus yang dihasilkan untuk mengirim sejumlah kecil data kembali ke pembaca.
Baca juga: 8 Fungsi Fitur NFC pada Smartphone yang Menarik dan Perlu Kamu Ketahui
NFC merupakan standar yang lebih baru daripada Bluetooth, meskipun teknologi yang digunakannya lebih lama. NFC mengirimkan gelombang radio menggunakan RFID (Radio Frequency Identification). NFC menyempurnakannya dengan mengirimkan data dalam dua arah, bukan hanya satu arah, seperti teknologi aslinya.
Apa itu Bluetooth?
Teknologi Bluetooth menghadirkan transmisi data nirkabel pertama. Teknologi ini merupakan transmisi radio langsung yang dikembangkan pada tahun 1989. Untuk menggunakan Bluetooth, Anda harus memasangkan dua perangkat nirkabel sebelum dapat mentransfer data apa pun.
Ini adalah cara paling sederhana untuk mentransfer paket data yang lebih besar antara dua perangkat, tetapi rentan terhadap gangguan karena proses pemasangan. Teknologi nirkabel ini, sekarang pada versi 5.3, hadir di hampir semua perangkat elektronik modern, seperti laptop, telepon pintar, speaker, peralatan permainan, dan headphone nirkabel.
Perbedaan NFC dan Bluetooth
Berikut ini adalah perbedaan antara NFC dan Bluetooth dari beberapa aspek penting:
1. Jangkauan Sinyal
NFC hanya dapat bekerja dalam jarak yang sangat pendek, biasanya maksimal 4 cm. Sebaliknya, Bluetooth dapat bekerja dalam jarak yang jauh lebih luas, mulai dari 10 hingga 100 meter tergantung pada versi dan kekuatan sinyal perangkat.
2. Kecepatan Transfer
Dalam hal kecepatan, Bluetooth lebih unggul dibanding NFC. Rata-rata, Bluetooth versi terbaru mampu mentransfer data dengan kecepatan hingga 2 Mbps atau lebih. Sedangkan NFC memiliki kecepatan maksimal sekitar 424 Kbps, sehingga tidak cocok untuk mengirim file berukuran besar.
3. Kemudahan dan Kepraktisan
NFC unggul dalam hal kemudahan penggunaan. Cukup dengan mendekatkan dua perangkat, proses komunikasi dapat langsung terjadi tanpa perlu pairing atau pengaturan tambahan. Di sisi lain, Bluetooth membutuhkan proses pemindaian, pairing, dan konfirmasi dari kedua perangkat sebelum bisa digunakan.
4. Konsumsi Daya
NFC menggunakan daya yang jauh lebih rendah dibandingkan Bluetooth. Bahkan, beberapa perangkat NFC dapat beroperasi secara pasif, artinya tidak perlu sumber daya internal untuk berfungsi. Hal ini menjadikan NFC sangat ideal untuk perangkat seperti kartu pintar, tiket elektronik, atau stiker digital.
Bluetooth, meskipun lebih hemat daya dibandingkan versi awalnya, tetap memerlukan daya yang lebih besar daripada NFC. Terutama untuk perangkat audio seperti headset atau speaker, daya tahan baterai menjadi perhatian penting.
5. Keamanan
Dari segi keamanan, NFC cenderung lebih aman karena jangkauannya yang sangat pendek membuat kemungkinan intersepsi data lebih kecil. Bluetooth yang memiliki jangkauan lebih luas lebih rentan terhadap penyadapan, meskipun telah dibekali fitur keamanan seperti enkripsi dan autentikasi.
6. Penggunaan Sehari-hari
NFC kini banyak digunakan dalam pembayaran digital seperti Google Pay, Apple Pay, dan e-wallet lainnya. Selain itu, NFC juga digunakan untuk membuka pintu hotel, mengecek saldo kartu transportasi, atau menyambungkan perangkat dengan cepat.
Bluetooth tetap menjadi pilihan utama untuk aktivitas yang membutuhkan koneksi jangka panjang dan transfer data dalam jumlah besar, seperti menghubungkan smartphone dengan TWS, smartwatch, atau laptop.
Mana yang Lebih Baik?
Tidak ada jawaban mutlak untuk pertanyaan ini karena semuanya tergantung pada kebutuhan pengguna. Jika Anda membutuhkan koneksi cepat dan praktis untuk keperluan seperti pembayaran atau membuka akses, maka NFC adalah pilihan terbaik. Namun, jika Anda ingin menghubungkan perangkat secara stabil dalam jangkauan yang lebih luas dan untuk keperluan yang membutuhkan transfer data lebih besar, Bluetooth lebih tepat digunakan.
Kesimpulan: Meskipun sering disamakan, NFC dan Bluetooth adalah dua teknologi nirkabel yang sangat berbeda dalam hal jangkauan, kecepatan, penggunaan energi, dan fungsinya. Keduanya hadir untuk melengkapi kebutuhan konektivitas modern, dan penggunaannya bisa saling melengkapi tergantung pada konteksnya.
Seiring perkembangan teknologi, baik NFC maupun Bluetooth terus berevolusi untuk memberikan pengalaman koneksi yang lebih aman, cepat, dan efisien. Oleh karena itu, pemahaman yang tepat mengenai perbedaan keduanya dapat membantu masyarakat memanfaatkan teknologi secara lebih optimal dalam kehidupan sehari-hari.