--> Skip to main content

Cara mudah konfigurasi FTP server Debian 8 di Virtualbox

Cara mudah konfigurasi FTP server Debian 8 di Virtualbox


Kembali persama saya di blog buatkuingat.com, blog yang menyajikan berbagai tutorial tentang dunia komputer dan jaringan. Pada artikel ini akan saya jelaskan tentang Cara Mudah Konfigurasi FTP Server Debian 8 di Virtualbox.

Kemanjuan teknologi dan perkembangan akan distribusi data semakin cepat, dunia kerja saat ini menuntuk karyawan atau siapapun bekerja lebih cepat, sehingga diperlukan penataan perangkat atau infrastruktur yang dapat menunjang semua hal ke arah yang lebih efektif dan efisien.

Dengan koneksi internet yang semakin baik, diperlukan sebuah layanan yang dapat mengakomodir pengiriman dan penerimaan data yang termanajemen dengan baik. FTP server yang merupakan sebuah layanan yang sudah ada sejak lama, hadir untuk menjadi bagian dari solusi atas permasalahan ini.

Pengertian FTP

Apa itu FTP ?


FTP (File Transfer Protocol) adalah protocol yang digunakan untuk mentransfer file atau data melalui media jaringan, FTP ini berjalan pada port 21 dan bekerja pada protocol TCP/IP, dalam FTP server kita dapat membuat agar terproteksi dengan menggunakan password agar tidak sembarang client bisa mengakses, bisa juga secara anonymous login.

Cara Kerja FTP

FTP bekerja menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP (yang menggunakan port nomor 21). Port 21 ini digunakan untuk mengirimkan command (perintah). 

Oleh karena port 21 dimaksudkan khusus untuk mengirimkan command, maka port ini sering juga disebut dengan nama command port. Dengan adanya protokol ini, antara client dan server dapat melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung. 

Terdapat beberapa persyaratan untuk menggunakan FTP, yaitu :
  1. Pada komputer pengguna sudah terinstall FTP Client, seperti misalnya FileZilla.
  2. Pengguna memiliki cukup informasi tentang FTP server yang ingin terhubung dengan komputer. Informasi tersebut mencakup : Alamat FTP Server dan Username Password

cara kerja FTP server
Cara kerja FTP server

Sistem Keamanan FTP Server

Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server. Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori direktori tersebut.

Untuk cara kerjanya, secara umum terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data. FTP dapat bekerja dalam mode aktif dan mode pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data terbentuk. Pada kedua mode, client membuat sebuah kontrol TCP dari port N menuju FTP server port 21.


Baca juga artikel tentang :

Konfigurasi FTP Server di Debian

Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi FTP server di Debian 8, sebagai berikut :

Hidupkan Sistem Operasi Linux Debian 8 (saya melakukan instalasi Debian 8 ini secara Virtual di VirtualBox, kemudidn install paket aplikasi proftpd
root@debian~#apt-get install proftpd

Repository Local DVD Debian

Bila tidak ditemukan, kemungkinan besar aplikasi berada di DVD repository 1 atau 2, silahkan sobat semua melakukan insert DVD dengan cara klik Device kemudian Optical Drives dan cari sumber iso dari Debian 1 atau 2. Baru kemudian lakukan perintah di bawah ini.
root@debian~#apt-cdrom add

Lanjutkan dengan perintah install :
root@debian~#apt-get install proftpd

proses install proftpd di debian
Proses install proftpd di debian

Bila tampil layar biru seperti di atas, pilih Standalone kemudian pilih OK lalu enter
Setelah aplikasi proftpd di install, tahap delanjutnya adalah konfigurasi beberapa file
Yang pertama adalah file proftpd.conf

root@debian~#pico /etc/proftpd/proftpd.conf
Cari Kata :

ServerName           "debian"
Ganti dengan kata yang berwarna merah dengan nama domain sobat semua misal: debian.com
ServerName           "debian.com"

Kemudian cari kata :
DefaultRoot          ~
Gandi menjadi
DefaultRoot          /home/ftp
Yang diberi tanda hijau adalah direktori user yang akan dibuat 

Selanjutnya silahkan sobat semua menuju bari terakhir, dan ketikan script di bawah ini :
<Anonymous /home/ftp>
User ftp
</Anonymous>
Awas, mohon perhatikan huruf besar dan kecilnya.
Bila sudah jangan lupa di simpan

Tahapan selanjutnya adalah menghapus user ftp dan kembali membuatnya, mengapa harus dihapus terlebih dahulu, siapa tau bahwa usert ftp sudah ada sebelumnya, sementara aplikasi proftpd belum terinstall, maka soba harus membuat baru user ftp tersebut.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :
root@debian~#userdel ftp
Di atas dalah perintah untuk manghapus user ftp

Selanjutnya sobat buat kembali user ftp dengan perintah di bawah ini :
root@debian~#adduser ftp
Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini, silahkan dilihat :


Oke sobat semua, tahapan selanjutnya adalah melakukan restart terhadap aplikasi proftpd

Caranya lihat perintah di bawah ini :
root@debian~#service proftpd restart

Selesai sudah tahap instalasi dan konfigurasi, sekarang saatnya kita melakukan tahapan pengecekan. Silahkan ikuti perintah di bawah ini :
root@debian~#ftp
Selanjutnya ketik open
Selanjutnya ketik debian
Selanjutnya ketikan user ftp
Selanjutnya masukan password 

Hasilnya disa di lihat pada gambar di bawah ini :
Bila tampilan persis seperti gambar di bawah ini, maka sudah dipastikan sobat semua telah berhasil melakukan konfigurasi FTP server.


Pengecekan Hasil Konfigurasi FTP Server pada Browser

Bisa sobat cek juga melalui browser, disini saya cek menggunakan sistem operasi windows 10 sebagai Host. Bisa sobat ketikan pada address bar : ftp://192.168.x.x (IP address dari debian yang dimiliki), bila debiannya sudah terinstall DNS maka bisa dibuka menggunakan nama domain seperti pada gambar di bawah ini.
hasil konfigurasi ftp server
Hasil konfigurasi ftp server


Oke sobat semua, demikian Cara Mudah Konfigurasi FTP Server di Debian 8, disarankan untuk dilakukan berulang-ulang, agar sobat semu tidak hanya mendapatkan pusing. Oke selamat mencoba semoga bermanfaat. Bila terdapat hal-hal yang tidak dipahami, silahkan untuk meninggalkan pesan pada kolom komentar di bawah.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar