--> Skip to main content

Cara Mudah Konfigurasi Mail dan Webmail Server Debian 8 Di Virtualbox

Konfigurasi Mail dan Webmail Debian 8 Dengan Mudah


Cara Mudah Konfigurasi Mail dan Webmail Server Debian 8 Di Virtualbox - Kembali lagi setelah lama tidak melakukan kegiatan menulis di web buatkuingat.com. Artikel kali ini yang akan saya tulis masih sekitar dunia server khususnya pembahasan tentang linux debian yang banyak digunakan oleh siswa SMK jurusan TKJ pada mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan.

Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan tentang Cara Mudah Konfigurasi Web Server Debian 8 di Virtualbox, yang merupakan kompetensi awal setelah DNS server yang harus sobat pahami, agar dalam mempelajari Mail dan Webmail server tidak terdapat kendala.

Pengertian Mail Server

Mail Server yaitu salah satu program aplikasi yang dapat menerima e-mail dari pengguna lokal (pada domain yang sama) kemudian mampu mengirim e-mail dari jaringan lain (internet). Kemudian Mail Server juga dapat mem-forward (meneruskan) e-mail tersebut ke Mail Server lainnya yang ada di internet untuk dikirim. Jadi Mail Server adalah sebuah layanan yang melayani para user dalam proses pengiriman dan penerimaan e-mail seperti halnya kantor pos.

Pengertian Webmail Server

Sedangkan, WebMail (Web Based Mail), adalah aplikasi eMail client yang berbasis web. Jika anda pernah melihat layanan eMail Yahoo, Gmail, ataupun Hotmail. Mereka menggunakan webmail sebagai eMail client untuk setiap penggunanya. Kelebihan dari Webmail ini sendiri adalah bisa kita gunakan dimana saja, kapan saja, dan bagaimana saja keadaanya, asalkan kita tetap terkoneksi ke Internet.

Baca juga artikel tentang :


Cara Konfigurasi Mail Server di Debian 8

Langkah-langkah untuk melakukan konfigruasi mail dan webmail di Debian 8 adalah sebagai berikut :
  • Pastikan sobat sudah menginstall DNS server
  • Disini saya sudah memiliki domain kabayan.net
  • Installkan beberapa aplikasi diantaranya : postfix, courier-imap, courier-pop dan squirrelmail
  • Ketikan perintah berikut : #apt-get install postfix courier-imap courier-pop squirrelmail
Konfigurasi mail server debian
Konfigurasi mail server debian
  • Ketik huruf Y kemudian tekan tombol OK dengan cara di enter
  • Berikutnya, pilih tipe untuk Server Mail yang akan dibangun. Sesuaikan dengan kondisi dari jaringan yang ada. Dalam hal ini pilih “Internet Site”. (lihat gambar di bawah)
  • Langkah berikutnya, ketikkan domain utama yang ingin anda gunakan sebagai domain di belakang account user e-mail setelah tanda ‘@’ (sesuaikan dengan domain utama yang sudah pernah dipelajari sebelumnya, dalam hal ini sebagai contoh: kabayan.net). Kemudian pilih “Ok” untuk melanjutkan ke proses berikutnya. Ex: admin@kabayan.net
  • Kemudian pada bagian Create directories (pembuatan direktori web) Pilih Yes untuk membuat folder web base admin dan tunggu sampai instalasi selesai 
  • Periksa hasil instalasi paket tadi 
  • root@kabayan~#dpkg –l postfix courier-imap courier-pop squirrelmail
  • Bila tampak gambar seperti di bawah ini, maka paket telah berhasil di install
  • Edit file main.cf
  • root@kabayan:#pico /etc/postfix/main.cf
  • Tambahkan pagar di belakang #mailbox Command = ….
  • Kemudian buat sebuah direktori mail pada direktori /etc/skel dan beri nama direktori tersebut sesuai dengan nama direktori yang telah ditambahkan pada baris paling terakhir pada file main.cf diatas yakni Maildir/ caranya; root@kabayan~#maildirmake /etc/skel/Maildir
  • Kemudian restart postfix
  • root@kabayan~#service postfix restart
  • Buat 2 user untuk mencoba email
  • root@kabayan~#adduser mailsatu
  • Lakukan langkah yang sama untuk user ke-2
  • root@kabayan~#adduser maildua

Pemeriksaan Konfigurasi Mail dan Webmail Debian 8

  • Pengecekan untuk pengiriman dengan port 25 SMTP
  • root@kabayan~#telnet 192.168.151.25 25

Keterangan Perintah:
a. telnet 192.168.151.25 25 = telnet ke IP 192.168.151.25 port 25 (smtp)
b. mail from: mailsatu =mail pengirim
c. rcpt to: maildua = mail penerima
d. data = untuk menulis isi dari pesan yang akan dikirim
e. ini adalah pesam ....=  isi dari pesan yang akan dikirim
f. (tanda titik) = untuk mengakhiri isi pesan yang akan dikirim
g. quit = perintah untuk mengakhiri pengiriman pesan.
  • Pengecekan penerimaan email melalui port 110 POP3
  • root@kabayan~#telnet 192.168.151.25 110

Keterangan perintah
a. telnet 192.168.151.25 110 = telnet ke IP 192.168.151.25 port 110 (pop3)
b. user mailsatu = membuka email dengan user ‘mailsatu’
c. pass 12345 = memberikan password 12345
d. stat = melihat jumlah data yang masuk
e. retr 1 = membuka email ke-1
f. quit = keluar

Cara Konfigurasi Webmail Server Debian 8

Setelah konfigurasi mail server selesai, dengan diakhiri proses pengecekan baik pada port 25 maupun 110, maka tahapan selanjutnya agar mail dapat di akses melalui web adalah dengan mengkonfigurasi Webmail. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  • Langkah pertama kita masuk ke folder : /etc/apache2/sites-available/
  • root@kabayan~#cd /etc/apache2/sites-available/
  • root@kabayan/etc/apache2/site-available/#cp 000-default.conf mail_kabayan.conf
  • Edit file mail_kabayan.conf
  • root@kabayan/etc/apache2/site-available/#pico mail_kabayan.conf
  • Edit pada bagian
  • Kemudian aktifkan mail_kabayan.conf
  • root@kabayan/etc/apache2/site-available/#a2ensite mail_kabayan.conf
  • Selanjutnya restart apache
  • root@kabayan/etc/apache2/site-available/#service apache2 restart

Baca juga artikel tentang :

Pengujian di Sisi Klien baik menggunakan mode Teks maupun Web-Based

Untuk menguji webmail tersebut, kita gunakan perintah w3m http://mail.kabayan.net  jika muncul seperti gambar di bawah ini, berarti interface squirrelmail sudah siap digunakan di sisi client. Silahkan dilanjutkan dengan pengisian user dan password dari salah satu pengguna.

Gambar ini menunjukan bahwa dengan mode teks mail server telah berhasil.

Halaman login webmail server

Halaman inbox webmail server yang merupakan tanda bahwa sobat telah berhasil

Demikian tentang penjelasan Cara Mudah Konfigurasi Mail dan Webmail Server Debian 8 Di Virtualbox. Nantikan artikel-artikel berikutnya yang masih terkait tentang pembahasan secara tuntas Server menggunakan Sistem Operasi Linux Debian. Semoga bermanfaat. 

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar